Ramah Lingkungan Salah Satu Syarat Produk UKM Masuk Pasar Modern

Bukan tidak mungkin produk-produk Usaha Kecil Dan Menengah masuk ke pasar ritel modern seperti Carefour dan lain-lain. Selama ini bagi UKM, untuk dapat masuk ke pasar ritel modern dirasakan cukup sulit, namun hal tersebut tidak perlu dirisaukan oleh pelaku Usaha Kecil Dan Menengah. Tuntutan pasar dan konsumen akan produk yang ramah lingkungan perlu direspon oleh pelaku UKM secara bijak. Tuntutan ini bukan hanya pada tingkatan lokal saja namun juga pada tingkat global, sehingga lambat laun akan menjadi tren. Saat ini konsumen yang memiliki kesadaran seperti itu baru konsumen pada pasar ritel modern. Mau tidak mau UKM harus mempersiapkan diri memasuki pasar modern.

Angin segar bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah menembus pasar modern mulai berhembus. Kerjasama Deputi Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha dan PT Carrefour Indonesia dibangun untuk memberi ruang bagi UKM memasarkan produk melalui program Pojok Rakyat di gerai ritel Carrefour.

Kerja sama tersebut membuahkan hasil berupa 160 UKM telah menjadi pemasok tetap peritel di Carrefour. Produk mereka telah memenuhi standar yang ditetapkan peritel modern. Kelebihan lain UKM-UKM Itu tidak dibebani biaya tambahan apa pun.

Peran pemerintah dalam hal ini adalah memberikan pendampingan dan advokasi bagi UMKM agar mereka lebih peduli terhadap produk ramah lingkungan. Setelah itu pemerintah akan mengadakan seleksi terhadap UKM untuk menuju sertifikasi produk-produk ramah lingkungan.

Beberapa contoh produk UKM ramah lingkungan di antaranya batik yang menggunakan pewarna alam, sayur dan buah yang menggunakan pupuk kandang, produk makanan dengan pewarna alam.

Sumber:
Depkop