BPR DELTA ARTHA BUKA KANTOR KAS

Untuk mendekatkan pelayanan kepada nasabah, BPR Delta Artha milik Pemkab Sidoarjo, awal Maret kemarin, membuka kantor kas di pasar Larangan Sidoarjo.

Disampaikan Dirut BPR Delta Artha, M.Amin, Rabu (23/3), dengan adanya kantor kas di tempat itu, masyarakat sekitar tidak perlu jauh-jauh bila akan bertransaksi di kantor pusat BPR Delta Artha di jl A. Yani Sidoarjo.

Menurut Amin, banyak nasabah potensial di sekitar kantor kas tersebut. Yakni para pedagang pasar Larangan.

Di kantor kas itu, menurut Amin, nasabah juga bisa mengajukan kredit dan menabung. Bagi pedagang kecil, bisa mengajukan kredit mulai Rp 5 juta sampai Rp 10 juta. Sedangkan pedagang yang punya conter, bisa mengajukan kredit lebih dari itu.

‘’ kita utamakan warga Sidoarjo,’’ kata Amin.

Selain memberikan kredit kepada UMKM, BPR Delta Artha juga punya produk tabungan. Yakni simpanan fasilitas pelajar (Sifajar ). Setoran awalnya Rp 5 ribu. Dan tabungan masyarakat menuju sejahtrea ( Tamara), setoran awalnya Rp 10 ribu.

Diakui Amin, disekitar kantor kas BPR Delta Artha itu, banyak terdapat BPR-BPR swasta. Tetapi BPR Delta Artha menurut Amin akan bersaing secara sehat.

Malah pada tahun 2011 ini, BPR Delta Artha, lanjut Amin, akan kembali memperlebar sayabnya dengan membuka kantor cabang di kec Krian.

Berbagai upaya yang dilakukan BPR Delta Artha tersebut, dtegaskan Amin, bahwa BPR Delta Artha kini bukan hanya notebene melayani kalangan PNS Sidoarjo saja. Tetapi juga masyarakat umum.

Dari rekapan data, saat ini jumlah nasabah BPR Delta Artha justru lebih banyak masyarakat umumnya. Dari kurang lebih 15 ribu nasabah, sebanyak 60 % masyarakat umum dan 40 % PNS.

Disampaikan Amin, dalam beberapa waktu ini ia sedang memikirkan adanya penyediaan fasilitas ATM. Sebab merupakan pelayanan kepada nasabah. Karena itu masalah tersebut menjadi salah satu bahasan dalam rencana kerja tahun 2011 ini.

Namun ia mengakui belum bisa mewujudkan, sebab masih harus mempertimbangkan cost dan benefitnya. Sehingga ia tidak bisa tidak grusa-grusu.

Sebagaimana diketahui, BPR Delta Artha ini menurut sumber data di Bank Indonesia (BI), masuk dalam 10 BPR yang memiliki aset terbesar, dari 1711 BPR yang ada di Indonesia. Juga masuk dalam 10 besar BPR berkinerja baik dengan predikat sangat bagus.

Dalam 3 tahun terakhir ini, setoran BPR Delta Artha kepada daerah mengalami peningkatan. Bila tahun 2008 sebesar Rp 2.60 M, pada tahun 2009 menjadi Rp 3.77 M atau ada peningkatan sebesar 45 prosen. Sementara dari laba, tahun 2008 sebesar Rp 5.78 M, tahun 2009 menjadi Rp 7.76 M atau ada peningkatan 34.32 prosen. (ali)

Sumber : http://www.sidoarjokab.go.id/